0 SETTING TP-LINK

Wednesday, October 3, 2012
Langkah-Langkah Seting TP_LINK
1) Buka network and sharing center
2) Klik pada LAN [ Local Area Network ]

3)Muncu l tampilan Local Area Connection Status seperti dibwah ini,
Lalu klik properties

4) Kemudian pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) lalu enter,,,
5) Muncul tampilan Internet Protocol  Version 4 (TCP/Pv4) Properties. Kemudian setting IP address anda dan masukan default gateway dengan IP TP-LINK yang akan anda setting.
6) Kemudian masuk pada masuk ke mozzila firefox , laluketik IP TP-LINK tersebut di addres mozzila firefox , kemudian tekan enter.
7) Muncul tampilan Authentication Required, kemudian ketik pada user name dan password dengan kata “admin” lalu ok.
8) Muncul tampilan TP-LINK pada dibawah ini :
9) Kemudian pada menu TP-LINK pilih wireless pilih wireless setting, kemudian setting S SID misalnya dengan nama “gudeldkk” lalu klik save.
10) Setelah itu muncul laporan reboot TP-LINK dan klik here laluk lik reboot.
11) Pada menu wireless pilih wireless security, kemudian setting password di WPA_PSK/WPA2-PSK sesuka anda misalnya dengan password “gudeldkk”
12) kemudian save dan reboot TP-LINK .
13) Kemudian pilih menu Network, lalu setting IP Address dan save.
14) Lihat pada open network and Sharing Center jika sudah ada nama wireless yang anda setting tadi berarti TP-LINK yang anda setting tadi sudah berhasil. Dan connect
Sekian terimakasih 
Read more

0 KONFIGURASI ROUTER

Friday, September 28, 2012
Debian juga dapat digunakan sebagai Router. NAT (Network Address Translation) digunakan untuk menghubungkan
antara jaringan local (LAN) dengan jaringan luar (WAN). Metode NAT ini hanya bekerja untuk “Routing Satu Arah”.
Atau kita juga dapat menggunakan metode IP Forwarding, untuk “Routing Dua Arah”.
Khusus Debian sebagai router, kita menggunakan topologi yang berbeda. Karena server Debian harus dihadapkan
langsung dengan Internet.
Gambar 21. Debian sebagai Router
12.1. Konfigurasi Ip Address
Untuk membuat Router, dibutuhkan setidaknya minimal dua Ethernet. Namun jika terpaksa, anda bisa
menggunakan metode Ip Alias/lokal. Jika belum ada, maka tambahkan terlebih dahulu.
debian-server:~# nano /etc/network/interfaces
# The LAN Interface
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.1.8 #sesuaikan untuk Ip Lokal
netmask 255.255.255.240
# The WAN Interface
auto eth1
iface eth1 inet static
address 119.2.40.22 #sesuaikan untuk Ip Public
netmask 255.255.255.252
gateway 119.2.40.21
debian-server:~# /etc/init.d/networking restart
12.2. Konfigurasi Ip Forward
Aktifkan IP FORWARDING, agar transfer data dapat berjalan antara dua jaringan yang berbeda. Ip Forwarding ini
berfungsi sama seperti halnya bridge. Namun dalam konsep ini, debian berfungsi menjadi router.
Gunakan cara cepatnya serperti berikut.
debian-server:~# echo “1” > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
Namun seperti cara cepat yang lain, konfigurasi di atas akan hilang ketika computer kita restart. Oleh karena itu kita
harus mengedit file sysctl.conf agar konfigurasi menjadi tetap.
debian-server:~# vim /etc/sysctl.conf
# Uncomment the next line to enable packet forwarding for IPv4
net.ipv4.ip_forward=1 #hilangkan “#” pada bagian ini
#. . .
debian-server:~# sysctl -p
12.3. Konfigurasi IpTables
Sedikit konfigurasi IPTABLES, untuk membuat jaringan local menjadi private (NAT).
debian-server:~# iptables –t nat –A POSTROUTING –s 192.168.10.0/24 -j MASQUERADE
debian-server:~# iptables-save > /etc/iptables
debian-server:~# echo “up command iptables-restore < /etc/iptables” >> /etc/network/interfaces
Read more

0 Fungsi Formula Dasar Pada Ms. Excel

Wednesday, September 12, 2012

yang membedakan fitur spreadsheet seperti Excel adalah kemampuan untuk membuat rumus matematika formula dan melaksanakan fungsi. Fungsi lainnya, tidak hanya untuk menampilkan teks pada tabel yang luas. Halaman ini akan menunjukkan bagaimana anda membuat rumus kalkulasi.

Formulas
Formulas dimasukkan dalam worksheet sel dan harus dimulai dengan dengan tanda sama dengan. “=”. Formula lalu dimasukkan ke alamat sel yang bernilai akan di manipulasi dengan sesuai penempatan. Setelah formula diketikan ke dalam sel, kalkulasi dilaksanakan segera dan formula itu sendiri terlihat dalam formula bar. Lihat contoh dibawah untuk melihat tampilan formula untuk kalkulasi harga buku. Formula akan mengalikan dan menjumlahkan jumlah dan harga tiap buku dan memasukkannya dalam total.

Linking Worksheets
Anda akan menggunakan nilai value dari sel dalam worksheet lain dalam workbook yang sama. Untuk contoh, value sel A1 dalam worksheet dan sel A2 dalam worksheet kedua bisa dimasukkan dengan menggunakan format “sheetname!celladdress”. Formula untuk contoh ini akan menjadi “=A1+Sheet2!A2″ dimana value dari sel A1 dalam worksheet dimasukkan ke value pada sel A2 dalam worksheet yang diberi nama “Sheet2″.
Relative, Absolute, and Mixed Referencing
Memanggil sel hanya dengan menulis kolom dan baris label (seperti”A1″) ini disebut juga relative referencing. Ketika formula berisi relative referencing dan dicopy dari satu sel ke sel, Excel tidak membuat salinan berupa formula. Ini akan mengubah alamat sel relatif kolom dan baris yang dipindahkan. Untuk contoh , Jika masukkan formula sederhana dalam sel C1 “=(A1+B1)” disalin ke C2, formula akan berubah ke “=(A2+B2)” untuk mencerminkan baris baru. Untuk mencegah perubahan ini, sel harus diisi dengan absolute referencing dan ini akan dikerjakan dengan menempatkan tanda “$” dalam alamat sel dalam formula. Melanjutkan contoh sebelumnya, formula dalam sel C1 akan terbaca “=($A$1+$B$1)” jika value dari C2 harus merupakan penjumlahan dari sel A1 and B1. Kolom dan baris sel akan menjadi absolut dan tidak akan berubah ketika disalin. Mixed referencing bisa juga digunakan dimana hanya baris atau kolom yang tetap. Untuk contoh, dalam formula “=(A$1+$B2)”, baris sel A1 is tetap dan kolom sel B2 juga tetap
Fungsi DasarFugsi bisa lebih efisien dengan operasi matematika dari pada formula. Untuk contoh, jika anda ingin memasukkan values sel D1 sampai D10, anda akan mengetikan rumus formula “=D1+D2+D3+D4+D5+D6+D7+D8+D9+D10″. Jalan pintas akan digunakan menjumlah (SUM) cara sederhana”=SUM(D1:D10)”. Beberapa fungsi lain dan contoh diberikan dalam tabel dibawah
Function
Example
Description
SUM
=SUM(A1:100)
finds the sum of cells A1 through A100
AVERAGE
=AVERAGE(B1:B10)
finds the average of cells B1 through B10
MAX
=MAX(C1:C100)
returns the highest number from cells C1 through C100
MIN
=MIN(D1:D100)
returns the lowest number from cells D1 through D100
SQRT
=SQRT(D10)
finds the square root of the value in cell D10
TODAY
=TODAY()
returns the current date (leave the parentheses empty)

Function Wizard
Tampilan semua fungsi ada dalam Function Wizard.
  1. Aktifkan sel dimana fungsi akan ditempatkan dan klik tombol Function Wizard pada standar toolbar. 
  2. Dari kotak dialog Paste Function, browse sampai fungsi dengan mengklik dalam Function category menu pada sebelah kiri dan pilih fungsi dari pilihan Function name pada sebelah kanan. Masing-masing nama fungsi akan disorot dan deskripsi akan tampil dibawah dua kotak yang disediakan.
  3. Klik OK untuk memilih fungsi
  4. Jendela berikutnya mengijinkan anda untuk memilih sel yang akan dimasukkan ke dalam fungsi. Pada contoh dibawah, sel B4 dan C4 akan otomatis dipilih untuk fungsi penjumlahan pada Excel. Sel values {2, 3} terletak dikanan dari Number 1 field dimana alamat sel terdaftar. . Jika satuan sel lain, seperti B5 dan C5, perlu dimasukkan ke fungsi, sel itu akan ditambahkan dalam format “B5:C5″ ke Number 2 field.
  5. Klik OK ketika semua sel untuk fungsi telah dipilih.
Autosum
Gunakan fungsi Autosum untuk memasukkan isi dari sel yang bersebelahan.
  1. Pilih sel sum akan muncul dalam luar sel dan values akan dimasukkan. Sel C2 telah digunakan dalam contoh ini
  2. Klik tombol Autosum (Greek letter sigma) pada standard toolbar.
  3. Sorot penggolongan sel yang akan dijumlahkan (dalam hal ini sel A2 sampai B2 ).
  4. Tekan ENTER pada keyboard atau klik tand ceklist hijau pada formula bar .

Read more